Disney's Indonesian Cultural Representative: DISNEY HOUSING IN DETAILS
10:26:00 AM
Housing complex di Disney ada 4 - Vista Way, The Commons, Chatham Square, dan Patterson Court.
Vista Way (VW):
Ini adalah komplek tertua. Udah ada sekitar 30 tahun-an lah kira-kira. Komplek ini dibangun sejak pertama kali College Program diadakan (dulu adanya cuma program untuk mahasiswa di sini yg mau internship). Sesuai reputasinya, bangunannya dan kondisi di dalam apartemennya menunjukkan bahwa gedung ini memang sudah tua. Akhir-akhir ini lagi direnovasi sih. Gue pernah masuk ke apartemen temen gue, dan gue kaget. Keliatan banget tuanya, trus ceilingnya pendek dan kamar mandinya kecil banget, gak ada bathtub. Trus kalo kebagian 3 kamar di dalam 1 rumah, berarti ada 2 kamar yang harus sharing kamar mandi luar. Lokasi untuk laundry ada di setiap gedung dan laundry-nya menggunakan kartu.
VW punya 2 kolam renang, fitness center, lapangan volley, meja billiard outdoor, lapangan tenis dan lapangan basket. Pusat transportasi bus adanya di VW. Ini jadi salah satu kelebihannya. Enak kalo tinggal di VW, gak perlu pusing soal transportasi soalnya semua pasti berhentinya di VW. Kelebihan lain dari VW adalah lokasinya yang deket sama banyak convinience store, resto cepat saji dan kalo niat jalan agak jauh dikit, bakalan ketemu sama yang namanya Crossroad. Ini isinya makanan semua. Gak pusing deh kalo mau belanja atau mau makan diluar. Banyak pilihannya.
VW juga punya Disney Internships and Programs Service Center, jadi kalo punya masalah soal program, gak perlu jauh-jauh ngadunya. Ada perpustakaannya juga. Di perpus kita bisa minjem buku dan film. Harga rent di VW gak terlalu mahal, range-nya antara $80-$100/minggu. (Iya, kita bayar apartemen tiap minggu. Maknyus kan tuh.)
The Commons (TC):
Ini adalah komplek yang bikin penghuni komplek lain iri. Kenapa? Karena cuma di komplek ini yang laundry-nya ada di dalam apartemen masing-masing. Enak banget kan?! Jadi gak perlu repot-repot keluar rumah sambil gotong-gotong cucian. TC punya bus stop di dalam komplek. TC juga punya kolam renang, fitness center, computer center, lapangan volley dan lapangan tennis. Dan baru-baru ini ada convinience store baru dibuka bulan lalu namanya The Grid.
TC punya Commons CLubhouse, tempat dimana beberapa kegiatan seru dilakukan, seperti groceries bingo atau movie night. Persis di depan komplek, berdirilah sang Orlando Premium Outlet yang sangat menggoda iman untuk didatangi. Gak jauh juga dari TC, ada beberapa resto yang enak juga untuk dikunjungi.
Gak enaknya dari TC? Walaupun TC punya bus stop di dalam kompleknya, tapi gak semua bus berhenti di TC kalo gak di-request. Dan request pun baru bisa dilaksanakan setelah jam 6 sore. Jadi kalo lo kudu kerja dan bus yang harus lo naikin gak berhenti di TC, ini tandanya lo harus jalan ke Chatham Square buat naik bus dari situ. Harga rent di TC tergolong mahal, apalagi karena TC punya laundry di masing2 unit. Range-nya sekitar $90-$120/minggu.
Chatham Square (CS):
Ini adalah komplek yang paling sering dikunjungi orang. CS punya lapangan gede di tengah-tengah komplek. Nah, di lapangan ini lah banyak kegiatan housing yang besar-besar diadakan. CS punya bus stop sendiri dan semua bus pasti berhenti di CS. CS punya kolam renang, lapangan tenis, fitness center, lapangan volley, meja billiard outdoor dan computer center.
Gak jauh dari CS ada yang namanya Mickey's Retreat, area dimana kita bisa melakukan kegiatan rekreasional yang lain, seperti naik kano, mancing, olahraga, dll. Seperti layaknya VW, di CS juga ada Disney Internships and Programs Service Center, jadi kalo mau ngadu gampang. Laundry adanya cuma di beberapa gedung di CS dan laundry-nya bisa menggunakan kartu kredit atau debit. Untuk ketemu outlet dan tempat makan dan tempat belanja groceries, penghuni CS harus jalan agak jauh (sekitar 15 menit) untuk sampe kesana. Kadang tiap malem, di depan komplek suka ada food truck berhenti. Gue sih belom pernah nyobain, cuma katanya orang-orang itu enak. Harga rent di CS tergolong mahal juga sekitar $90-$120/minggu.
Patterson Court (PC):
Ini adalah komplek paling muda dan di sini lah gue tinggal. Kalo dari segi kondisi gedung dan isinya, udah jelas PC keliatan banget barunya. Beda sama 3 komplek lain. Kamarnya juga rata-rata jauh lebih gede dibanding 3 komplek lain. Dan tiap kamar ada kamar mandinya, jadi gak perlu repot-repot sharing kamar mandi sama penghuni kamar lain. Oh iya, di PC juga masing-masing kamar cuma diisi sama 2 orang. Jadi gak ada tuh yang namanya bunk bed macam di komplek lain. PC punya kolam renang, fitness center, computer center, dan meja billiard outdoor. Kalo mau laundry, di tiap ujung komplek ada laundry room. Dan sama kayak di CS, laundry-nya bisa pake kartu debit atau kredit dan bisa juga pake koin.
Sedihnya, PC gak punya lapangan, jadi kalo mau main, kudu ke komplek sebelah. PC juga gak punya bus stop, jadi kalo mau kerja kudu jalan ke komplek sebelah. Komplek paling deket dari PC adalah CS. Layaknya CS, penghuni PC kalo mau ke outlet atau ke tempat belanja groceries kudu jalan 15 menit dulu untuk sampe kesana. Dan ini satu-satunya komplek yang perlu perjuangan banget kalo mau makan diluar. Gak ada yang deket, bro. Sedih. Harga rent di PC gak jauh beda kayak TC dan CS, sekitar $90-$120/minggu.
Dulu waktu disuruh milih komplek di DORMS, pilihan pertama gue jatuh ke Vista Way. Gue gak peduli gedungnya tua, yang penting banyak toko yang bisa gue datengin within walking distance dan harga rentnya juga murah. Tapi sepertinya DORMS berkehendak lain. Akhirnya ditaro lah gue di Patterson Court dan ini tandanya tiap hari gue musti jalan kaki dulu ke CS buat kerja. Sukur-sukur gak ketinggalan bus.
Ngomong-ngomong soal bus, seperti yang gue sering bilang bahwa Disney nyediain transportasi gratis buat para CM. Bus ini dekelola oleh Transtar, bukan dikelola oleh Disney Tranportation langsung. Jadi cuma tamu-tamu Disney yang menggunakan bus dari Disney Transportation. Gak lucu juga sih kalo tetibaan ada tamu nyasar ke housing complex khusus CM gara-gara salah naik bus. Untuk naik ke bus, tinggal nunjukin housing ID aja. Jangan sampe ketinggalan housing ID-nya.
Ada 11 rute bus. A bus, B bus, C bus, D bus, E bus, F bus, G bus, H bus, J bus, K bus dan M bus. Masih inget kertas keramat yang gue bilang di post sebelumnya? Ini nih:
Kertas keramat ini jangan sampe ilang. Ini nyawa lo juga nih. Haha. Kalo gue sih, daripada repot terus bawa-bawa kertas keramat, gue foto aja deh masing-masing rute pake henfon gue. Jadi kalo pengen liat jadwal, tinggal buka foto di henfon aja.
Layaknya tranpostasi di Amerika, semua bus ada jadwal keberangkatannya. Gak kayak di Indo yang tiap menit juga berseliweran dimana-mana. Jadi, sesaat setelah lo menerima kertas keramat ini di hari kedatangan lo, buru-buru deh tuh ya diafalin rutenya dan jamnya. Mungkin akan sedikit membingungkan pertama kali baca, tapi lama-lama pasti terbiasa deh.
Transtar juga punya aplikasi yang bisa di download buat pengguna iOS atau Android. Cari aja Transloc Rider. Jangan lupa di download karena ini bisa nunjukkin juga berapa menit bus akan datang ke lokasi penjemputan. Ini bagus biar gak ketinggalan bus.
Di tiap bus akan ada tulisan rutenya kemana aja. Jangan sampe salah naik bus dan jangan sampe salah baca jadwal ya. Kalo telat sampe kantor, bakalan dapet point soalnya. Dan point ini akan terus berada di record card lo sampe di tahun-tahun yang akan datang. Jadi kalo lo berencana untuk apply lagi, point-point lo sebelumnya akan tetep tercatat.
Jujur aja nih, bus untuk para CM ini jarang banget on time. Hampir selalu telat dateng atau bahkan kadang mereka skip jadwal keberangkatan. Harusnya ada bus yang berangkat 8.59 tapi ternyata mereka skip dan ini artinya lo harus menunggu bus selanjutnya yang datengnya masih lama. Jadi harus pinter- pinter atur waktu juga biar gak telat masuk kerja. Bus untuk para CM pun sering banget mogok dan rusak. Nah siap-siap aja deh tuh yah.
Dan jangan kaget juga kalo harus sering ngejar-ngejar bus dan ternyata begitu sampe di bus stop, elo ditinggal. Padahal lo cuma beda 1 detik doang sama jadwal berangkat. Iya, kadang supir busnya suka pada sadis, main tinggal-tinggal aja. Sering-sering buka aplikasi Transtar di henfon deh (walaupun kadang aplikasinya juga gak bisa dipercaya tapi lumayan lah daripada gak ada). Intinya sih lo harus belajar baca situasi dan pastikan lo dateng lebih dulu dibanding jadwal keberangkatan bus. You never know what will happen next. Seriously.
0 comments
Thank you for your attention! Regards!