Disney's Indonesian Cultural Representative: 2022 UPDATE

2:07:00 AM


Btw, hai! 

Seriusan udah lamaaa banget ya gue gak bagi-bagi info soal Disney CRP. Udah sekitar 7 tahunan juga gue balik dari Disney. Njir, lama banget, tapi kok rasanya kayak masih kemaren ya? (masih susah move on juga). Hehehe. udah banyak juga junior-junior batch selanjutnya yang pergi dan pulang lagi dari Disney. Udah banyak yang berubah dari programnya itu sendiri. Nah di sini gue mau update sedikit aja kali ya beberapa hal yang sempet gue baca-baca tentang apa yang baru. Let's!

What happened when COVID struck?
Okay, sepertinya kita semua paham banget ya bahwa dari semenjak 2019 akhir sampe detik ini di 2022, kita semua di seluruh dunia masih terpengaruh oleh sebuah penyakit bernama COVID-19. Gila ya, gak berasa udah hampir 3 tahunan lho kita satu bumi ini dealing with illness. a lot of things happened during these years, and it's definitely affecting Disney's Cultural Representative Program.

Yang gue inget para CRP Indo yang programnya sekitar 2019-2020 terpaksa harus dipulangkan di tengah program karena pas banget ketika si kopid lagi merebak-merebaknya. Ibarat bunga, lagi mekar-mekarnya tuh. Gue pas tahu mereka harus pulang padahal programnya belom selesai jadi merasa kasihan. kasihan lah karena mereka gak bisa ngerasain full experience. Udah gitu kebayang gak sih harus menghadapi pandemi pula. Kayaknya jadi ribet banget ya. 

Disney park sendiri ditutup total dari semenjak 2020 karena virus itu jadi mau gak mau banyak Cast Member yang harus dirumahkan/di-furlough, termasuk para CRP. Semua CRP dari seluruh dunia (yang kerja di EPCOT dan DAK) gak ada yang stay. Semua pulang ke negara masing-masing. Syedih jadinya.

Well, sebenernya, sih, park tutup total hanya dalam waktu beberapa bulan aja. Gak lama sekitaran pertengahan tahun 2020 udah mulai dibuka sedikit-sedikit dengan prokes yang super ketat. Jadi jelas masih akan tetap ada yang bekerja (kembali) di sana. Tapi ini sama sekali gak ngaruh terhadap CRP. Dengan sangat terbatasnya ijin bepergian ke luar negeri, jelas orang-orang dari luar Amerika tidak bisa berkunjung. 

Karena status penyakit yang gak kunjung jelas dan gak kunjung mereda, akhirnya Disney memutuskan untuk menutup (sementara) semua program, baik College Program (CP) maupun International Program (IP). CRP termasuk dalam IP jadi yah mau gak mau ikutan dadah babay juga deh.

Akhirnya, setelah 2 tahun-an IP menghilang dari peredaran, pada tanggal 25 Maret  waktu lokal, Disney mengumumkan bahwa programnya akan aktif kembali dimulai di bulan Agustus 2022. Woohoo! Ini artinya akan ada kemungkinan bahwa kita, orang Indonesia, bisa dapet kesempatan kerja lagi di Disney.

Untuk sementara ini, sih, berdasarkan berita yang beredar, CRP yang akan di-hire duluan adalah orang-orang dari negara yang ada di EPCOT. Belum ada rencana untuk membuka lowongan untuk Disney's Animal Kingdom, jadi orang Indo masih harus menunggu lagi. Namun jelas ini adalah kabar baik. Walaupun belum terlihat masa depannya, tapi paling tidak kita masih punya harapan. Semoga sih ijin bepergian/bekerja ke luar negeri akan segera melonggar. Semoga mulai 2023 Disney udah bisa mulai merekrut CRP dari South East Asia lagi. Kita doakan sama-sama yuk!

Brand new housing complex

Oh iya, gue kemaren-kemaren baru baca kalo ternyata Disney ngebangun housing complex baru yang dimiliki sendiri yang gedeee banget. Kalo dulu itu ternyata Disney nyewa dan semenjak bangun area baru, sewanya diputus. Jadi gak ada lagi tuh yang tinggal di kompleks-kompleks yang pernah gue sebutin di post-post sebelumnya. 

Nama kompleks terbarunya adalah Flamingo Crossing Vilage. Kompleks yang baru ini tuh jelas-jelas masih fresh semuanya, mulai dari bangunan sampe isinya. Kalo ngeliat dari fotonya, sih, kece banget bentukannya. jadi iri gue, jaman gue dulu bangunannya rada-rada. Hahaha.

Lokasinya jauuuh lebih deket ke semua park - sekitar 15 menitan. Njir itu deket banget lho. Terbagi jadi 2 villages, West and East. Di masing-masing vilage ini dibagi lagi jadi beberapa neighbourhood. Neighbourhoodnya sendiri sekarang menggunakan nama-nama dari karakter Disney. Seru, nih, kayaknya. "Eh, tinggal di mana lo? "Oh, gue tinggalnya di Cheshire Cat."

Satu apartemen bisa diisi 2 dan 4 orang (no more 6 or 8 people - which is good, jadi gak berisik). Kamarnya udah termasuk TV, furniture, internet, washer, dryer, kitchen appliances, USB outlets, etc. OH  MY GOD! Ini udah beneran kayak nginep di resortnya Disney lho. Asli, gue iri banget sama anak baru nih jadinya. LOL. Sisanya masih sama, meaning fasilitas bus dari dan ke park masih tetep disediain, jadi gak perlu punya mobil.

Asli, beruntung banget nih anak-anak baru tinggal di sini

Ah mari kita bahas yang lain lagi sebelum gue beneran pengen balik lagi hanya karena pengen ngerasain tinggal di komplek baru.

New Disney Look
Update-an selanjutnya soal Disney look. Jadi sebenernya sih dari 2019 ada beberapa perubahan tapi semenjak April 2021, ada perubahan lagi. Sepertinya Disney akhir-akhir jadi jauh lebih inclusive dan lebih flexibel dibanding jaman gue dulu. Bagus, nih. Hari gini perusahaan masih kaku tuh kayaknya gimanaa gitu.

Beberapa perubahan yang terjadi contohnya sekarang para CM boleh nunjukin tatonya, asal besarnya gak lebih dari panjang telapak tangan dan gak mengandung unsur nudity or other offensive thing - Oh dan pastinya posisinya gak di kepala, di muka atau di leher. Kalo tatonya besar, jelas harus dicover. Ini perubahan yang bagus menurut gue. Dulu, sih, untungnya kostum gue tangannya panjang, jadi gue gak ribet buat cover, cuma kasian yang kostumnya harus tangan pendek. Gue inget jaman dulu banyak CM kenalan gue yang pengen ngelaser tatonya karena gak boleh sama sekali keliatan. Punya tato di tangan itu kayaknya udah jadi suatu hal yang biasa, jadi dulu agak pe-er kalo harus nutup-nutupin. Sekarang mereka bisa bebas nunjukin tanpa pusing.

The other things yang berubah:
- Udah boleh pake perhiasan juga di badan (cincin, gelang, kalung) asal ukurannya tidak besar dan modelnya simpel. 
- Cowok-cowok udah boleh numbuhin jenggot/kumis/goatee asal maintanable dan neat. 
- Udah boleh ganti warna rambut as long as warnanya natural (bukan warna gonjreng gitu).
- Cowok atau cewek udah boleh pake nail polish asal warnanya senada semua dan gak ada aksesorisnya. Kuku udah boleh sedikit panjang asal jangan lebih dari 1/4 inch
- Buat para Muslim, kalian boleh pake jilbab buat yang cewek atau turban buat yang cowok.

These are definitely great changes. I'm glad that Disney takes part in inclusivity way more than other company. Bisa bikin makin betah kerja di sana.

***

O...kay. Apalagi yang perlu di update? Kayaknya segitu dulu kali ya. Berita-berita yang gue baca gak terlalu dekat hubungannya sama CRP jadi gak bakal gue update di sini. Sejauh ini, hanya tiga hal ini yang berkaitan langsung dengan CRP. So yeah, I hope this update helps you.

Yang pasti yang harus kita lakukan sekarang adalah mulai berdoa semoga koronces sudah tidak lagi jadi pandemi sehingga kita udah bisa bebas berkeliaran kemanapun termasuk Amerika. Jangan lupa untuk terus cek websitenya Disney Career dan cek availability kerjaan. Oh iya btw, selain jadi CRP sebenernya kita bisa apply kerja kantoran di Disney Indonesia lho atau Disney Singapore. Jadi rajin-rajin lah kalian ngubek-ngubek websitenya ya. Siapa tau ada yang nyangkut.

Stay healhty, guys, and have a great day!

You Might Also Like

0 comments

Thank you for your attention! Regards!

Blog Archive