Skip to main content

The Trees & The Wild, Iga dan sing along yang gagal


Hari ini entah apa yang membuat gue akhirnya ended up dengan mencari berita tentang kenapa Iga Massardi keluar dari The Trees & The Wild (TTATW) dan ini masih tetap jadi misteri buat gue. Gue lupa kapan persisnya gue akhirnya sadar bahwa ternyata Iga udah hengkang dari band yang mengangkat namanya itu. Saat itu gue sedang mencoba untuk mencari kabar terbaru dari TTATW karena jujur setelah Rasuk beredar di pasaran dan setelah gue khatam dengan tiap lagunya, gue tetiba tidak mengikuti perkembangan dari mereka lagi. Eh begitu sekalinya gue mencoba meng-update diri gue sendiri, gue malah dihadapin dengan kenyataan bahwa Iga udah keluar dari band itu! Oh em ji. Oke mungkin ini terdengar sedikit lebay tapi ya berhubung Iga juga salah satu alasan kenapa gue suka sama TTATW (alasan klise seorang fan cewek), jadi ya gue cukup shock dengan kenyataan itu.

OOT sedikit, gue itu bukan tipe penggemar yang mengikuti band kesukaannya manggung dimanapun. Jadi kalau misalnya gue baru aja menyukai sebuah band atau musisi dan baru aja membeli albumnya dan mencoba menghayati tiap lagunya, setelahnya gue gak akan langsung ngejar mereka kemanapun mereka manggung. Emang agak aneh sih. Lagian kayaknya kurang afdol kan ya kalo lo doyan sama sebuah band atau musisi, eh tapi gak pernah liat mereka manggung live. Itu juga yang terjadi ke TTATW. Gue seumur-umur doyan sama band itu, tapi belom pernah sekalipun nonton mereka live secara langsung di depan mata gue sendiri. Sejauh ini semuanya hanya lewat video yang dipost orang lain di youtube.

Akhirnya ada kesempatan gue untuk nonton TTATW secara live di acara Joyland Fest yang kedua di awal Desember tahun lalu. Gue tidak berekspektasi muluk-muluk karena toh kenyataannya gue belom pernah nonton mereka live jadi gue masih belom paham gimana kalo mereka manggung. Melihat formasi yang baru pun gue penasaran musik seperti apa yang akan mereka bawakan – gue sudah sangat ketinggalan musik mereka yang baru soalnya. Tapi satu ekspektasi gue adalah gue ingin sing along bersama dengan seluruh penonton  paling tidak di 1 laguuu aja. Realita: sama sekali gak kesampean. 

Yap. Gue cuma bisa bengong ngeliat aksi panggung TTATW yang baru ini. Musik mereka sama sekali asing di telinga seakan jauh berbeda dari TTATW yang gue “kenal” di album Rasuk. Bukan berarti musik baru mereka jelek, sama sekali gak. Hanya saja gue sangat tidak siap untuk disuguhi  sebuah musik yang jauuuh berbeda dari apa yang selama ini gue tahu. Pertama kali gue nonton mereka live dan gue sama sekali tidak bisa sing along.

Sedih.

Gue tidak menyalahkan siapa pun kecuali diri gue sendiri, kenapa kemarin-kemarin disaat mereka mulai memperkenalkan musik mereka yang baru, gue gak ada dan malah beralih dari mereka.

Balik lagi ke soal Iga, gue masih tetep gak percaya kalau dia udah keluar dari TTATW. Hahaha. Ya mungkin gue masih stuck di masa lalu, di masa dimana personil TTATW yang gue tahu ya ada 3: Remedy, Andra, dan Iga. Agak aneh juga waktu gue tahu kalo ternyata Iga bergabung dengan Soulvibe. Menurut gue, Soulvibe dan TTATW adalah 2 musik yang berbeda. Spekulasi pribadi: Iga keluar dari TTATW karena musiknya yang baru udah gak cocok lagi sama dia, dan mungkin itu sebabnya dia bikin BARA – ya, walaupun gue masih gak kebayang musiknya BARA kayak gimana sih. Kalau soal gabung di Soulvibe sih itu karena pengen bantuin para temen aja. 

Sotoy tingkat tinggi.

Yah…akhirnya gue cuma berharap suatu saat nanti dikala gue menonton TTATW live untuk yang kedua kalinya (dan mungkin seterusnya), keinginan gue untuk sing along bersama dengan penonton lainnya bisa terlaksana. Please, Remedy, 1 laguuu aja. Atau paling gak “Our Roots” dibawain deh. Hehe. Semoga dengan formasi baru dan musik yang baru, TTATW masih terus eksis di dunia permusikan jagat raya. Kalo buat Iga, ya bermusik lah dimana pun lo suka deh, Ga. Mau di Soulvibe kek, di Tika & The Dissident kek atau di BARA, terseraaah. Yang penting tetep aku padamu lo terus bermusik.


Oke. Sekarang gue ngantuk.

Popular posts from this blog

Disney's Indonesian Cultural Representative: FAQ

Halo halo semua. Udah lama banget gak update blog. Kali ini tetibaan pengen aja gitu update. Yuk lah. Beberapa tahun terakhir ini ada aja yang ngeDM di IG gue soal Disney CRP dan jujur aja itu ngebuat gue seneng karena itu artinya blog gue ada gunanya buat orang lain. Yiihaaa! Nah kali ini gue mikir kayaknya lucu juga kalo gue bikin FAQ soal Disney CRP, you know, sekalian merangkum dari beberapa tulisan yang udah gue buat. So why don’t we start? FAQ Q: Kapan sih biasanya dibuka pendaftarannya? A: Nah ini nih. Jujur untuk batch-batch setelah gue, I’m not really sure when exactly it’s open. Gue pun udah gak pernah ngecek lagi. Hehe. My bad. Kalo gue boleh mengira-ngira sih, sepertinya akhir-akhir ini Disney Career mulai buka pendaftaran sekitar Oktober. Tapi saran gue sih, sebaiknya kalian emang kudu sering-sering ngecek websitenya Disney Career biar gak ketinggalan. Q: Pergi ke Amriknya modal sendiri apa dibayarin Disney? A: Modal sendiri. Tiket pesaw...

Let's Talk About: An Introvert Things

I just stumbled upon an article about introvert and I found that interesting because it perfectly describes me. The article is from here . It's about 10 things that introvert wants to let people know about them to make our lives easier. Let's talk about each point one by one and see how I can relate. 1. NEVER COME TO AN INTROVERT’S HOME WITHOUT WARNING THEM FIRST.  Nothing rocks our world quite like unexpected social interaction. No matter how much we like you, we need to know you are coming ahead of time. Otherwise, we will hide under the bed. You’ll know we’re there, we’ll know you know, and it will all be very awkward. Don’t do this to us. YESSSSS!!! I remember the day when my college friends were kind enough to give me a surprise birthday party in my own apartment. I didn't know anything about it, so when they finally knocked on my door and screamed "SURPRISE!", instead of feeling happy, I felt annoyed. I maybe smiled and thanked them but deep down ins...