Skip to main content

Disney's Indonesian Cultural Representative: Do YOU KNOW DISNEY?

Mulai dari post ini gue akan membagi cerita pengalaman perjalanan gue menjadi seorang Cultural Representative di Walt Disney World (WDW), Florida. Yeah, baby! Tapi sebelum cerita soal pribadi, ada baiknya gue menceritakan dulu soal apa sih tuh Cultural Representative. Atau bahkan mungkin gue perlu sedikit menjelaskan dulu apa itu Walt Disney World.

Oke. Gue mulai dari Walt Disney World dulu deh. Walt Disney World itu adalah salah satu amusement park buatannya si Bapak Walt Disney yang letaknya di Orlando, Florida dengan luas ± 10.000 hektar. Dibuka dari semenjak tahun 1971, Walt Disney World menjadi salah satu destinasi yang kudu wajib didatangi, terutama buat kalian yang cintaaa banget sama segala sesuatu yang berkaitan dengan Disney. Terdiri dari  4 theme park besar dengan tema berbeda, yaitu Magic Kingdom, tempat dimana istana Cinderella berada, lalu ada EPCOT, tempat dimana kita bisa keliling dunia dalam 1 hari sambil belajar juga soal teknologi masa depan. Disney Animal Kingdom, tempat kita bisa belajar mengenai binatang-binatang yang ada di seluruh dunia dan Disney’s Hollywood Studios, tempat dimana kita bisa merasakan gemerlapnya Hollywood dan dunia perfilman disana. Ada 2 water park besar juga disana, yaitu Disney’s Typhoon Lagoon dan Disney’s Blizzard Beach. Untuk lebih lengkapnya kalau mau tau kalian bisa ngapain aja di WDW, klik di sini aja.

Amusement parknya Disney selalu disebut “Happiest Place on Earth” dan itu sama sekali gak salah. Kebetulan gue sudah diberi kesempatan beberapa tahun yang lalu untuk mencicipi beberapa park yang ada di Walt Disney World, yaitu Magic Kingdom dan EPCOT. Dan memang benar bahwa setiap momen yang terjadi di Disney itu adalah momen yang magical. Lo gak akan pulang dari Disney dengan muka kusut. Pasti udahannya lo sangat berasa senang banget dan bahkan gak mau pulang. Semua atraksi yang ada di sana benar-benar bisa membuat lo senang. Tapi bukan cuma atraksinya aja yang bisa bikin lo senang, semua pekerja yang ada disana bisa membuat lo senang. Mereka akan memastikan hari yang lo habiskan di Disney akan terasa menyenangkan. Gue berani jamin.

Nah, salah satu pekerjaan yang juga kudu wajib membuat pengalaman bahagia dan pastinya berharga buat semua pengunjung yaitu Cultural Representative (CR). Ada beberapa tempat dimana CR bisa diletakkan. Yang paling utama sih di EPCOT karena disana adalah tempat dimana lo bisa mengunjungi beberapa negara besar di dunia lengkap dengan beberapa arsitektur atau landmark khas masing-masing negara, jadi pasti Disney butuh orang-orang asli dari negara masing-masing untuk bekerja disana sekaligus bisa berbagi pengalaman yang autentik buat para pengunjung. Ada tempat utama lain tempat para CR diletakkan, yaitu Disney Animal Kingdom. Ya karena konsepnya adalah memperkenalkan binatang dari berbagai belahan dunia, jadi Disney juga butuh orang-orang asli dari negara masing-masing untuk memberikan penjelasan ke pengunjung. Gak cuman soal binatang sih, tapi ya semua hal yang menyangkut budaya masing-masing negara. Nah, Indonesia adalah salah satu negara yang direpresentasikan di Disney Animal Kingdom ini, di Asia section bersama dengan beberapa negara South dan South East Asia lainnya. Nah disini nih gue bakal bekerja.

CR adalah pekerjaan yang menuntut lo untuk berbicara di depan orang banyak, bahkan bisa jadi lo bakal bicara di depan rombongan yang cukup besar. WDW adalah salah satu amusement park yang tersibuk, jadi siap-siap aja berhadapan dengan lebih dari 50 orang per harinya. Lha terus udah tahu ini adalah pekerjaan yang menuntut communication skill yang oke, tapi kenapa lo masih nekat buat daftar, Bon? Lo kan anaknya introvert banget, alien. Nah justru itu, gue ngerasa ini saatnya gue men-challenge diri gue sendiri. Gue perlu berubah untuk sedikit lebih jadi orang yang extrovert. Selain untuk overcome terhadap kelemahan gue sendiri, gue juga pengen ngerasain yang namanya kerja di luar negeri. Di Disney pula!

Gak banyak yang ngeh sama kenyataan bahwa ternyata Disney juga membuka lowongan pekerjaan buat orang Indonesia, tapi kenyataannya itu ada, man. Gue juga menemukannya gak sengaja banget gara-gara tetiba kangen sama WDW, trus ngecek-ngecek websitenya trus iseng pengen ngeliat peluang karier disana dan akhirnya gue temukanlah si Disney International Program. Yap, si Cultural Representative Program (CRP) ini adanya under Disney International Program. CRP ini adalah program bekerja sebagai cultural representative selama 1 tahun di WDW. Visa yang nanti lo dapetin juga visa Q1.

Lebih lengkapnya lagi soal CRP ini dan gimana cara apply-nya dan segala macem yang berhubungan dengan program ini akan gue bahas di post-post selanjutnya. 

Till then, toodleesss!

Popular posts from this blog

Disney's Indonesian Cultural Representative: FAQ

Halo halo semua. Udah lama banget gak update blog. Kali ini tetibaan pengen aja gitu update. Yuk lah. Beberapa tahun terakhir ini ada aja yang ngeDM di IG gue soal Disney CRP dan jujur aja itu ngebuat gue seneng karena itu artinya blog gue ada gunanya buat orang lain. Yiihaaa! Nah kali ini gue mikir kayaknya lucu juga kalo gue bikin FAQ soal Disney CRP, you know, sekalian merangkum dari beberapa tulisan yang udah gue buat. So why don’t we start? FAQ Q: Kapan sih biasanya dibuka pendaftarannya? A: Nah ini nih. Jujur untuk batch-batch setelah gue, I’m not really sure when exactly it’s open. Gue pun udah gak pernah ngecek lagi. Hehe. My bad. Kalo gue boleh mengira-ngira sih, sepertinya akhir-akhir ini Disney Career mulai buka pendaftaran sekitar Oktober. Tapi saran gue sih, sebaiknya kalian emang kudu sering-sering ngecek websitenya Disney Career biar gak ketinggalan. Q: Pergi ke Amriknya modal sendiri apa dibayarin Disney? A: Modal sendiri. Tiket pesaw...

Let's Talk About: An Introvert Things

I just stumbled upon an article about introvert and I found that interesting because it perfectly describes me. The article is from here . It's about 10 things that introvert wants to let people know about them to make our lives easier. Let's talk about each point one by one and see how I can relate. 1. NEVER COME TO AN INTROVERT’S HOME WITHOUT WARNING THEM FIRST.  Nothing rocks our world quite like unexpected social interaction. No matter how much we like you, we need to know you are coming ahead of time. Otherwise, we will hide under the bed. You’ll know we’re there, we’ll know you know, and it will all be very awkward. Don’t do this to us. YESSSSS!!! I remember the day when my college friends were kind enough to give me a surprise birthday party in my own apartment. I didn't know anything about it, so when they finally knocked on my door and screamed "SURPRISE!", instead of feeling happy, I felt annoyed. I maybe smiled and thanked them but deep down ins...

The Trees & The Wild, Iga dan sing along yang gagal

Hari ini entah apa yang membuat gue akhirnya ended up dengan mencari berita tentang kenapa Iga Massardi keluar dari The Trees & The Wild (TTATW) dan ini masih tetap jadi misteri buat gue. Gue lupa kapan persisnya gue akhirnya sadar bahwa ternyata Iga udah hengkang dari band yang mengangkat namanya itu. Saat itu gue sedang mencoba untuk mencari kabar terbaru dari TTATW karena jujur setelah Rasuk beredar di pasaran dan setelah gue khatam dengan tiap lagunya, gue tetiba tidak mengikuti perkembangan dari mereka lagi. Eh begitu sekalinya gue mencoba meng-update diri gue sendiri, gue malah dihadapin dengan kenyataan bahwa Iga udah keluar dari band itu! Oh em ji. Oke mungkin ini terdengar sedikit lebay tapi ya berhubung Iga juga salah satu alasan kenapa gue suka sama TTATW (alasan klise seorang fan cewek), jadi ya gue cukup shock dengan kenyataan itu. OOT sedikit, gue itu bukan tipe penggemar yang mengikuti band kesukaannya manggung dimanapun. Jadi kalau misalnya gue baru aja menyuk...