Skip to main content

Disney's Indonesian Cultural Representative: DISNEY HOUSING - JUST ARRIVE

Gak berasa udah lima bulan kerja sebagai CR. Dan itu pun artinya udah lima bulan juga gak nge-update soal Disney Cultural Representative. Hahaha. Maaf, maaf. Maklum aja, orang sibuk ceritanya.

Okay. Cerita terakhir gue sebenernya adalah cerita tentang perjalanan gue dari Jakarta ke Orlando. Di post ini gue akan cerita tentang hari pertama ketika gue akhirnya sampe di Orlando. Let's start!

Beberapa hari sebelum gue sampe di Orlando, gue dapet email kayak gini:

Waktu untuk check in dimulai dari pukul 9 pagi. Nah berhubung gue dapet email yang lain lagi dan disuruh datengnya jam 12, jadi gue santai banget berangkat dari hotelnya. Menikmati sarapan dulu lah.

Dari hotel tempat gue menginap, gue harus menuju ke Vista Way Pavilion. Disini adalah welcoming center-nya Disney program dan hari ini adalah hari buat check in. Vista Way adalah salah satu dari 4 housing complexes yang disediain Disney (dan komplek ini adalah yang tertua). 3 kompleks lainnya adalah The Commons, Chatham Square dan yang paling baru Patterson Court.

Begitu sampe sana, gue disambut oleh cast member yang kerja di welcoming center. Dia nyuruh gue masuk ke sebuah ruangan yang isinya orang, komputer, dan booth foto. Gue disuruh ngantri. Gak banyak CM baru yang ada di ruangan itu. Sepertinya banyak yang sampenya jauh lebih siang bahkan jauh lebih sore daripada gue. Di akhir antrian akhirnya gue disuruh mendatangi salah satu dari sekian banyak booth kecil. Di situ gue disuruh memberikan passport gue dan menandatangani beberapa dokumen (jujur, gue lupa dokumen apaan, tapi kayaknya sih gak jauh-jauh dari urusan DORMS).

Passport gue ditahan dulu untuk keperluan di hari selanjutnya, jadi nanti jangan kaget ya kalo tetibaan passport lo ditahan. Selanjutnya gue dikasih kunci apartemen, welcoming pack dan jadwal selama seminggu. Di welcoming pack isinya adalah 1 buku notes sekaligus program guideline, 1 pack kecil detergen bubuk, dan 1 pack kecil fabric softener sheets. Oh, dan pastinya sang kertas keramat alias jadwal bus. Abis selesai dapetin starter pack, gue disuruh foto untuk housing ID card di booth foto. ID cardnya langsung jadi lho, cuma nunggu 1 menit setelah foto. Housing ID ini tuh ibarat jiwa gue. Gak boleh sampe ketinggalan (apalagi sampe ilang) karena ID ini tuh akses lo untuk masuk ke housing complexes dan juga buat naik bus tiap hari untuk kerja.


Selesai foto, gue ditawarin buat ngunyah dan minum abis itu disuruh nunggu buat naik ke bus charter-an yang bakal nganterin gue ke housing complex yang udah dipilihin buat gue. Gue dapetnya di Patterson Court, komplek paling anyar-nya Disney. Gue kebagian apartemen yang isinya 3 kamar untuk 6 orang, jadi sekamar berdua. Gue adalah orang kedua yang nyampe di apartemen, jadi gue masih bebas milih kamar yang gue mau. Gue milih kamar yang paling gede tentunya dan yang belom ada penghuninya. Kamarnya bersih banget alias gak ada isinya. 

Di kamar isinya cuma 2 kasur (yang gak ada bantalnya), 2 bedside table, 1 drawer besar berkaca yang kudu di-share sama roommate dan 2 message board. Udah itu doang. Di walk-in closet kosong melompong, di kamar mandi juga kosong melompong. Ini artinya siap-siap duit gue abis buat beli pernak-pernik kamar. Kalo di dapur sih gak perlu khawatir, karena peralatan makan, gelas dan panci udah disediain.

kondisi kamar gue setelah diisi sedikit

Di hari pertama ini sih ritual yang selalu dilakukan CM baru adalah pergi ke Walmart. Ya tujuannya apalagi kalo bukan belanja keperluan kamar dan pastinya groceries buat kelangsungan hidup sehari-hari. Gak usah bingung gimana caranya pergi ke Walmart, karena Disney udah nyediain bus yang tujuannya ke Walmart. Cukup bawa housing ID, dompet yang ada duitnya lalu naik deh ke dalam bus dan duduk cantik sampe ke Walmart. [Tips belanja ke Walmart: pergi ke sekuriti dan bilang mau minjem cart buat belanja. Percayalah, cart ini akan berguna sekali ketika lo kerepotan bawa belanjaan yang banyak dan besar-besar.]

Di hari pertama ini waktu lo akan habis untuk check-in, pindahan, belanja,ngatur kamar dan masak. Well, masak sifatnya opsional nih. Lo bisa aja makan diluar. Hehe. Tapi saran gue sih mending masak. Makan pake nasi sama telor ceplok doang juga lumayan lho buat menghemat uang. Di sini harus pinter-pinter ngatur uang soalnya.

Popular posts from this blog

Disney's Indonesian Cultural Representative: FAQ

Halo halo semua. Udah lama banget gak update blog. Kali ini tetibaan pengen aja gitu update. Yuk lah. Beberapa tahun terakhir ini ada aja yang ngeDM di IG gue soal Disney CRP dan jujur aja itu ngebuat gue seneng karena itu artinya blog gue ada gunanya buat orang lain. Yiihaaa! Nah kali ini gue mikir kayaknya lucu juga kalo gue bikin FAQ soal Disney CRP, you know, sekalian merangkum dari beberapa tulisan yang udah gue buat. So why don’t we start? FAQ Q: Kapan sih biasanya dibuka pendaftarannya? A: Nah ini nih. Jujur untuk batch-batch setelah gue, I’m not really sure when exactly it’s open. Gue pun udah gak pernah ngecek lagi. Hehe. My bad. Kalo gue boleh mengira-ngira sih, sepertinya akhir-akhir ini Disney Career mulai buka pendaftaran sekitar Oktober. Tapi saran gue sih, sebaiknya kalian emang kudu sering-sering ngecek websitenya Disney Career biar gak ketinggalan. Q: Pergi ke Amriknya modal sendiri apa dibayarin Disney? A: Modal sendiri. Tiket pesaw...

Let's Talk About: An Introvert Things

I just stumbled upon an article about introvert and I found that interesting because it perfectly describes me. The article is from here . It's about 10 things that introvert wants to let people know about them to make our lives easier. Let's talk about each point one by one and see how I can relate. 1. NEVER COME TO AN INTROVERT’S HOME WITHOUT WARNING THEM FIRST.  Nothing rocks our world quite like unexpected social interaction. No matter how much we like you, we need to know you are coming ahead of time. Otherwise, we will hide under the bed. You’ll know we’re there, we’ll know you know, and it will all be very awkward. Don’t do this to us. YESSSSS!!! I remember the day when my college friends were kind enough to give me a surprise birthday party in my own apartment. I didn't know anything about it, so when they finally knocked on my door and screamed "SURPRISE!", instead of feeling happy, I felt annoyed. I maybe smiled and thanked them but deep down ins...

The Trees & The Wild, Iga dan sing along yang gagal

Hari ini entah apa yang membuat gue akhirnya ended up dengan mencari berita tentang kenapa Iga Massardi keluar dari The Trees & The Wild (TTATW) dan ini masih tetap jadi misteri buat gue. Gue lupa kapan persisnya gue akhirnya sadar bahwa ternyata Iga udah hengkang dari band yang mengangkat namanya itu. Saat itu gue sedang mencoba untuk mencari kabar terbaru dari TTATW karena jujur setelah Rasuk beredar di pasaran dan setelah gue khatam dengan tiap lagunya, gue tetiba tidak mengikuti perkembangan dari mereka lagi. Eh begitu sekalinya gue mencoba meng-update diri gue sendiri, gue malah dihadapin dengan kenyataan bahwa Iga udah keluar dari band itu! Oh em ji. Oke mungkin ini terdengar sedikit lebay tapi ya berhubung Iga juga salah satu alasan kenapa gue suka sama TTATW (alasan klise seorang fan cewek), jadi ya gue cukup shock dengan kenyataan itu. OOT sedikit, gue itu bukan tipe penggemar yang mengikuti band kesukaannya manggung dimanapun. Jadi kalau misalnya gue baru aja menyuk...